Banyak yang mengecam sikap Ustaz Soleh Mahmud (Solmed) karena dianggap menyalahi aturan taaruf. Ustaz muda ini diingatkan supaya jangan kebablasan karena setan yang mengganggunya bukan setan biasa.
Selain FPI (Front Pembela Islam) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang menyoroti cara taaruf Ustaz Solmed, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bandung Ustaz Rohmani juga ikut bersuara.
"Tidak boleh berduaan. Apalagi pergi berdua-duaan. Dia kan ustaz, kasihan. Perlu diingat, setan yang mengganggu ustaz itu bukan setan biasa-biasa, tapi setan yang sudah melewati penataran," ujar Ustaz Rohmani kepada okezone, Selasa (25/10/2011).
Dia menjabarkan, proses taaruf jelas berbeda dengan pacaran. Taaruf merupakan proses perkenalan di mana perlu ada saksi untuk menemani proses perkenalan itu. Misalnya, jika seorang laki-laki bertaaruf di rumah calon istri, di rumah tersebut harus ada saksi. Contohnya, adik atau orangtua si calon istri.
Taaruf dalam Islam adalah proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan untuk menuju pernikahan. Dalam proses taaruf, tidak ada istilah duduk berdekataan atau berduaan. Apalagi, bersentuhan, berpegangan tangan, bahkan berpandangan mata.
"Jika hal ini dilakukan, hukumnya haram dalam Islam," tegas pria yang juga penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kota Bandung itu.
Kepada Ustaz Solmed, Rohmani menyarankan lebih baik segera menikahi April Jasmine daripada menuai banyak kecaman atau fitnah dari masyarakat. Terlebih dia adalah seorang ustaz yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
"Itu (yang dilakukan Ustaz Solmed) bukan taaruf. Meskipun dia akan menikah, kan belum menikah. Jika sudah akad, baru segalanya menjadi halal," tandasnya.(ang)