Inilah 5 Artis Dunia Yang Pernah Masuk
Daftar Penyidikan FBI
Tidak hanya tokoh politik didunia, Selebriti dunia juga tidak luput dari perhatian Federal Bureau of Investigation (FBI). Bukan hanya karena masalah pandangan politik saja yang menjadi perhatian tapi juga kehidupan sosialnya. Mereka yang masuk dalam daftar penyelidikan terkait dengan pergaulannya dengan tokoh – tokoh terkemuka, kematian yang tidak wajar dan terkait dengan Mafia. Berikut Uniknya merangkum 5 Selebriti Dunia yang Masuk Daftar Penyelidikan FBI:
1. Charlie Chaplin
Arsip FBI tentang Charlie Chaplin meliputi 2060 halaman yang diarsipkan pada CD-ROM. Di situ diungkap Chaplin lahir di London dengan nama Charles Spencer Chaplin. Ia datang ke Amerika dan menjadi pelawak sukses di era film bisu. Pada tahun 1919 ia mendirikan United Artists dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford, dan DW Griffith.
Ia tak pernah menjadi warga Negara Amerika. Ia meninggal dalam pengasingan di Swiss pada 1977 Setelah kematiannya, tubuh Chaplin dicuri dari makamnya dan ditahan untuk tebusan. Jenazahnya kemudian ditemukan di sebuah ladang jagung di dekat pemakaman di Vevey Swiss.
Di bagian lain juga diungkapkan tentang pandangan politiknya serta kehidupan pribadinya. Chaplin pertama kali mendapat perhatian FBI pada awal 1920-an karena pandangan politiknya yang kekiri-kirian. Asisten Direktur FBI, J. Edgar Hoover, dalam memonya menuliskan bahwa Chaplin adalah salah satu bintang Hollywood yang menjadi 'bilik Bolshevik". Peninjauan terhadap Chaplin makin meningkat setelah film Modern Times 1936 dan The Great Dictator" tahun 1941.
Selain itu Chaplin juga menjadi perhatian berkaitan dengan kasusnya melawan Joan Barry, artis, yang sampai di pengadilan di California pada 1943. Chaplin dituduh melakukan 'perbudakan putih' dan telah melanggar hak hal sipil Joan.
Chaplin dituduh melanggar UU 1910 Mann yang juga menyebut soal "White Slave Traffic Act".Dalam undang-undang federal melarang adanya mengambil wanita dari mana pun di Negara bagian dengan tujuan tidak bermoral. Sebenarnya, undang-undang ini dimaksudkan untuk melawan aktivitas prostitusi namun kemudian diperluas mencakup setiap aktivitas dianggap tidak bermoral..Investigasi tersebut dilakukan atas kejadian antara 1943-1945. Tapi Chaplin dibebaskan dari tuduhan itu.
2. Frank Sinatra
Kepopuleran, kemasyuran diraih Frank Sinarta lewat suaranya yang merdu. Tembang "Blue Eyes" yang dicintai seluruh dunia. Tapi diam-diam di tengah kemasyurannya, FBI 'mengintai' dan selalu 'mengamat-amati' Frank Sinarta. Suatu yang luar biasa adalah berkas-berkas yang kumpulkan FBI adalah berkas terbanyak dan paling besar yang pernah disusun untuk seorang penghibur.Berkas itu terdiri dari 1300 halaman yang mayoritas berisi dugaan pertalian Frank Sinarta dengan Mafia. Nama Sinarta dimasukkan bersama nama anggota Mafia dari Gambino, Lucco dan keluarga-keluarga Mafia, Carillo, yang dituduh memeras seorang pialang saham New York yang menjualnya senilai $100.000.
3. John Wayne
Sebenarnya FBI tidak pernah menyelidiki bintang tenar Hollywood ini, sehingga berkasnya di FBI pun tidak terlalu banyak. Hanya saja dalam berkas FBI itu mengungkap banyak ancaman pemerasan yang dibuat untuk melawan dia, juga bermacam macam bahan yang menyinggung sikap antikomunis Wayne selama di Hollywood. Pada 1950-an, Wayne bergabung dengan Walt Disney, Clark Gable, dan penghibur lainnya untuk membantu Senator AS Joseph McCarthy dan House Un-American Activities Committee dalam mengungkap Komunis yang bekerja di industri film.
4. Marilyn Monroe
Bintang terkenal Hollywood era 60-an ini meninggal karena over dosis pada 1963. Ketika ia mendadak tewas, banyak spekulasi berkembang soal kematiannya. Salah satu yang menjadi rumors adalah sebenarnya Monroe tewas karena dibunuh.
Setelah kematiannya, FBI melakukan investigasi dengan banyak teori kemungkinan seputar kematian bintang terkenal yang didapati tewas over dosis. Termasuk menyelidiki kemungkinan bahwa penyebab Monroe bunuh diri karena kekasihnya seorang lelaki beristri, memutuskan hubungan dengannya.
Diselidiki juga seputar desas desus keterkaitan kematian Monroe dengan sejumlah tokoh. Berkembangnya rumors bahwa agen 'sayap kanan' FBI dan CIA, bahkan Mafia mempunyai keterkaitan dengan kematian itu termasuk Robert F Kennedy yang konon mempunyai hubungan dengan perempuan seksi itu.
5. John Lennon
FBI mengumpulkan sekitar 248 halaman berkas pada John Lennon di 1971-72. Investigasi dilakukan ketika FBI mengetahui bahwa John Lennon menyumbangkan 75.000 dolar AS pada kelompok yang berencana mengganggu Konvensi Nasional Partai Republik pada tahun 1972, di mana Presiden Nixon akan mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua. Ada dugaan, penyelidikan itu juga ada kaitannya dengan aktivitas Lennon yang aktif mengecam perang Vietnam.