BANDUNG - Di tengah maraknya pemberantasan premanisme oleh aparat kepolisian di tanah air, kini sejumlah situs internet justru menawarkan sesuatu yang akrab dengan dunia premanisme, yaitu pembunuh bayaran.
Harga jasa mereka pun tertulis, mulai dari yang termurah yang sasarannya orang biasa sekitar Rp 5 juta hingga yang termahal setingkat pejabat bisa sampai ratusan juta rupiah. Beberapa konsumen pengguna jasa pembunuh bayaran tersebut dalam beberapa situs itu antara lain dari Bandung.
Sebut saja beberapa diantaranya, pembunuh-bayaran.blogspot.com /2011/09/tugas-pertama.html?m=1 atau hitmanindonesia.wordpress.com/2008/10/10/persetujuan/
Tribun sempat menelusuri, terlepas bohong atau tidaknya tentang jasa pembunuhan ini. Namun, ada beberapa testimoni dari konsumen ataupun pelaku si pembunuh bayaran itu sendiri. Dan setidaknya komentar yang tertulis dalam laman tersebut memberikan kesan menyeramkan.
Salah satu diantaranya, pelaku menuliskan komentar tertanggal 22 September 2011 lalu. Penulis mengungkapkan pengalaman sebagai pembunuh bayaran.
Penulis yang mengaku pembunuh bayaran itu menulis dalam blognya: pembunuh-bayaran.blogspot.com. Dalam blog tersebut tertulis:
"Dia adalah seorang suami yg di khianati istrinya dan meminta saya mengeliminasi laki2 selingkuhan istrinya. Lengkap dengan foto, alamat, dan uang 5 jt rupiah yg menurut saya waktu itu adalah jumlah yg banyak. Dengan gemetar terlintas dipikiran saya untuk menipu. Uang saya ambil dan saya menghilang selesai kan? tp takdir berkata lain. Saya termasuk orang yg selalu menepati janji dan bapak itu pun menjanjikan sejumlah uang bila saya berhasil melakukan tugas target saya seorang karyawan bank swasta di bandung yg saya selesaikan tgl 23 mei 2009. Itulah target pertama saya," tulis si pembunuh bayaran tersebut.
Bahkan dalam laman: hitmanindonesia.wordpress.com. Begitu dibuka, langsung tertulis "Menyewakan Jasa Pembunuh Bayaran." Di akhir laman tersebut, tertulis, bagi mereka yang berminat serius menggunakan jasa pembunuh bayaran, mereka bisa mengirimkan email ke alamat: shinig4mi444@yahoo.com dengan diembel-embeli kalimat, "Kami tidak akan menerima permintaan yang main-main."