Wednesday, February 8, 2012

Model Bulat Jadi Tren Perhiasan

Jennifer Lopez pakai anting cantik

Zona Malam - SEBAGAI sahabat terbaik kaum hawa, berlian menempati urutan teratas dalam daftar perhiasan eksklusif. Namun, jika berbicara masalah model, ternyata berlian berdesain klasik dengan bentuk bulat lebih digemari.
"Untuk masalah model, sebenarnya kembali ke selera konsumen, namun kebanyakan mereka lebih menyukai berlian dengan bentuk bulat," kata Direktur Utama Swan Jewellery Vincent Claudius.

Selain bentuk bulat, konsumen berlian sekarang ini juga lebih menyukai desain yang "penampakannya" besar kendati hanya memiliki karat kecil.

"Kami menyebutnya kombinasi. Dari sisi desain, perhiasan terlihat besar, namun dari segi pricing jauh lebih terjangkau," sambungnya, saat ditemui di acara pameran dan peluncuran Member Card Swan Club.

Berlian dengan desain bulat tidak hanya ditawarkan Swan Jewellery, melainkan juga sejumlah merek berlian berskala internasional, di antaranya Tiffany, Chopard, Cartier, Bvlgari, dan Harry Winston. Sementara saat ditanya lebih jauh mengenai selera konsumen Indonesia, Vincent secara gamblang menyebutkan bahwa konsumen dalam negeri lebih menyukai perhiasan berukuran jumbo. "Bling-bling dan besar, itu yang mereka suka," ujarnya.

Swan Jewellery berusaha memenuhi keinginan konsumen tersebut dengan menghadirkan desain yang berukuran lebih besar dan tentu saja dengan harga miring. Dibandingkan dengan label produsen berlian lainnya, diferensiasi Swan Jewellery memang terletak pada desain.

Mengacu pada tren desain perhiasan Hong Kong yang memang merupakan pemimpin tren perhiasan dunia, Swan Jewellery menawarkan ragam koleksi yang terus diperbarui setiap enam bulan.

"Dua kali setahun, kami selalu pergi ke pameran perhiasan di Hong Kong untuk melakukan survei desain," sebut Vincent.

Dari segi desain, Swan Jewellery menawarkan enam lini perhiasan yang terbagi menjadi gift collection, wedding ring, party collection, glamour collection, business woman collection, dan men's ring.

"Untuk mereka yang baru pertama kali ingin berinvestasi dengan berlian, gift collection merupakan pilihan yang tepat," papar Vincent, sembari menyebutkan koleksi yang diperuntukkan sebagai hadiah bagi orang terkasih maupun diri sendiri itu memberi kontribusi hingga 40 persen dalam hal penjualan.

"Harganya sangat terjangkau," tambahnya, memperlihatkan sebuah cincin mungil bermata berlian tunggal dengan nilai 0,04 karat yang dibanderol seharga Rp2 jutaan.

Lainnya, Swan Jewellery menawarkan koleksi berlian dengan kisaran harga mulai Rp5 juta-Rp500 juta. Vincent juga menyebutkan gift collection ditujukan bagi kaum muda.

"Sekarang ini kaum muda juga sudah mulai melirik berlian dibandingkan emas. Selain karena nilai dan prestise yang ditawarkan, berlian juga bisa dijadikan investasi," kata Vincent yang menggandeng pesinetron Donita sebagai duta Swan Jewellery.

"Saya melihat Donita mewakili kaum muda yang menyukai berlian," katanya.

Donita juga mengaku sebagai penyuka berlian. "Saya dibesarkan di keluarga yang menganggap berlian bukan hanya sebagai perhiasan, melainkan juga sebuah bentuk investasi jangka panjang dan bisa diwariskan," tuturnya.

Saat ditanya apakah dirinya seorang kolektor berlian, Donita tertawa renyah. "Amin. Tapi saya belum jadi kolektor," tuturnya sembari menambahkan dirinya lebih menyukai berlian yang didesain secara fashionable ketimbang gaya klasik.