Entah ke mana perginya kreativitas. Sementara deadline di depan mata. Banyak orang mengaku menjadi kreatif ketika berada di bawah tekanan. Namun, studi menunjukkan sebaliknya. Orang menjadi paling tidak kreatif ketika harus berjuang memenuhi target deadline.
Mengapa? Tenggat waktu tidak menciptakan suasana kondusif bagi kreativitas karena Anda tidak memiliki waktu untuk memikirikan masalah secara mendalam. Sebagian besar ide justru muncul setelah Anda diberi cukup waktu untuk membiarkan benih ide itu 'meresap' ke dalam pikiran dan berkembang sampai matang.
Berikut ini 9 jurus bagaimana memancing kreativitas:
1. Tanya Mengapa?
Coba tanyakan pada diri sendiri , mengapa kreativitas mandek. Lalu, cari 6 alasannya. Untuk setiap alasannya, tanyakan kembali mengapa hal ini bisa terjadi? Teruslah bertanya pada diri sendiri.
Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mengerti berbagai alasan mengapa Anda bisa mati ide. Dengan begitu, Anda bisa menemukan berbagai jalan keluar.
2. Talk To A Stranger
Bahkan jika Anda introvert sekalipun. Dengan bicara pada orang yang tidak dikenal, otak dilatih berpikir cepat mencari bahan pembicaraan. Ini bisa membantu Anda membangkitkan ide.
Siap mencoba? Mulai sekarang coba buat obrolan kecil dengan orang yang tidak dikenal di pesta, supermarket, toko buku atau saat nonton film di bioskop. Hitung-hitung menambah teman dan memperluas networking juga, bukan?
3. Buka Kamus
Pilih kata apa pun secara acak. Tuliskan 6 kata yang berhubungan dengan kata tersebut. Misalnya, pohon. Kata yang berhubungan adalah akar, ranting, jenis, apel, batang pohon dan tinggi. Setelah itu, coba ciptakan hubungan antara kata-kata tersebut dengan masalah yang Anda hadapi untuk menciptakan suatu ide segar. Hal ini sudah terbukti berhasil, baik untuk individu maupun kelompok.
4. Think Like Celebrity
Coba cari tahu, bagaimana para selebriti menghadapi masalah saat kreativitas mereka mentok? Apa yang akan dilakukan Sherlock Holmes ketika kehabisan ide? Temukan pendekatan individual tokoh idola Anda dalam memecahkan masalah dan membangkitkan kreatifitas. Hal ini mungkin dapat memberikan Anda jalur keluar atau inspirasi yang cukup radikal.
5. Berlibur Bersama Laptop
Kalau kreatifitas sudah benar-benar buntu, ambil cuti satu hari dan bawa laptop Anda jalan-jalan. Anda bisa pergi ke pedesaan, taman kota, coffee shop, atau pekarangan vila teman. Di sana Anda tak perlu melakukan latihan mencari ide dan kreatifitas. Cukup lihat sekeliling. Biarkan pikiran Anda bertualang. Dan, biarkan kreativitas itu muncul secara alami.
6. Lihat Benda Seni
Merenungkan masalah yang Anda hadapi sambil berjalan-jalan di galeri seni atau museum, juga bisa dicoba. Stimuli eksternal di wilayah yang penuh kreativitas ini akan dapat merenangsang otak menciptakan ide baru.
7. Menyepi di Keramaian
Anda datang ke mal bukan untuk berbelanja, melainkan menyenangkan hati agar bisa mendapatkan ide. Mungkin cara itu bisa membuat Anda melahirkan sebuah ide (karena pikiran Anda sedang senang), tapi bisa juga tidak (karena Anda malah sibuk berbelanja).
Ada cara lain yang lebih menarik dan bisa mendatangkan banyak ide kreatif. Duduk atau berdirilah di suatu tempat yang nyaman di keramaian mal. Lalu, amatilah orang-orang yang lau lalang di depan Anda. Memang cara ini tidak seperti Anda sedang meningkatkan kreatifitas atau produktifitas. Namun, otak tetap bekerja. Pasti ada sesuatu yang Anda dapat dari pengamatan tersebut. Kalau beribu-ribu ide cemerlang bisa lahir di kamar mandi atau teman, mengapa di mal tidak?
8. Buat Cerita
Gambarkan situasi permasalahan dalam bentuk karton yang menggambarkan orang- orang yang terlibat serta masalah-masalahnya. Gantungkan di dinding dan bayangkan bagaimana ceritanya akan berkembang. Bayangkan semuanya seperti potongan cerita kartun.
Kabanyakan otak manusia bekerja dengan lebi baik dengan gambar dibandingkan dengan kata-kata atau angka. Jadi cara ini dapat membawa Anda kepada suatu ide yang fantastis.
9. Berandai-Andai
Pikirkan masalah lain dalam hidup yang mirip dengan masalah yang Anda hadapi sekarang. Misalnya, Anda tak puny ide untuk membuat rekan kerja atau staf bekerja menggunakan metode baru. Cobalah bayangkan kejadian lain yang mirip.
Misalnya, betapa sulitnya mengajak keponakan Anda untuk memakan sayuran. Pikirkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk membujuk keponakan memakan sayuran. Dari cara-cara tersebut, lihat apa ada yang dapat digunakan sebagai jalan keluar untuk permasalahan Anda.
Bagaimana? Cukup mudah dan sederhana bukan? Ternyata kreatifitas itu tidak datang dengan sendirinya, perlu usaha rutin dan sungguh-sungguh untuk memunculkannya...