Foto Foto Proses Pembuatan Telur Asin
Rendaman Air Kencing di China
Mendengarnya saja sudah merasa jijik dan tidak ingin memakannya. Tradisi yang sudah lama dijalankan saat musim semi di China ini tidak pernah luntur. Merebus telur dengan air seni ini dikenal bisa membuat rasa telur jadi lezat.
Biasanya saat berganti musim banyak orang yang melakukan kegiatan membersihkan rumah atau merubah letak perabotan rumah. Di sebelah Timur kota China, Dongyang justru menjalankan tradisi yang sedikit berbeda yaitu memasak telur dengan air seni.
Para warga memuji kelezatan telur setelah di rebus dengan air seni, karena telur ini diketahui bermanfaat untuk kesehatan diantaranya dapat mencegah flu, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan vitalitas.
Air seni yang digunakan berasal dari air seni anak laki-laki yang masih duduk dibangku sekolah. Sehingga makanan ini dinamakan "virgin boys eggs". Urin yang dipilih adalah urin beraroma harum, aroma tersebut dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakan. Seperti banyak minum air putih, makan buah dan sayuran akan merubah aroma menjadi lebih harum dan rasanya tidak terlalu asam.
"Telur ini dimasak dalam air seni yang harum, keluarga kami sangat menyukai makanan ini dan selalu tersedia di kedai," ujar Ge Yaohua, 51, seorang penjual "virgin boy eggs" terpopuler di China. Beberapa warga juga mengakui kelezatan telur ini, seperti Liu Shanghai yang mengaku makan telur ini sebanyak 10 butir perhari.
Dalam pembuatannya, telur direndam dalam air seni kemudian dipanaskan di atas kompor. Setelah matang kulit telur dikupas dan dimasukkan kembali kedalam air seni dan biarkan mendidih. Proses merebusnya membutuhkan waktu satu hari. Satu buah telur dihargai 23 sen atau Rp. 34.500,00. Harga ini lebih mahal dibandingkan dengan telur yang direbus biasa.
Inilah Foto Foto Proses Pembuatan Telur Asin Rendaman Air Kencing di China: